1. Carilah informasi sebanyak – banyaknya mengenai perangkat input dan output melalui internet, majalah, brosur maupun media lainnya.
a. Perangkat masukan (Input devices) Perangkat masukan berfungsi untuk memasukkan data atau input untuk diproses menjadi informasi atau keluaran. Adapun Perangkat masukan terdiri dari :
i. Mouse
Pemakaian mouse merupakan bagian penting dari Sistem Operasi yang menggunakan tampilan Grafik. Pada saat bekerja, penggunaan mouse sering dipergunakan dengan istilah Pointer (Penunjuk) berfungsi untuk memindahkan dan mengarahkan penunjuk mouse pada desktop (ruang kerja) Sistem operasi. Mouse terdiri dari beberapa jenis seperti :
· Dual button
· Three button
· Scroll Button
ii. Keyboard
Keyboard atau papan ketik, merupakan perangkat yang sering dipergunakan didalam kegiatan sehari-hari. Karakteristik dan susunan papan ketik hampir sama dengan mesin ketik manual seperti susunan huruf QWERTY tetapi terdapat beberapa tambahan-tambahan fungsi lainnya seperti tombol Esc, F1,…,F12,
b. Perangkat keluaran, Salah satu perangkat yang berfungsi untuk melihat hasil proses dari masukan, adapun perangkat tersebut adalah sebagai berikut :
i. Monitor
Monitor merupakan salah satu perangkat yang berguna menampilkan informasi yang dihasilkan dari proses input
ii. Printer (Alat Cetak)
Peranti ini berfungsi untuk mencetak proses dari masukan (Input) ; gambar tersebut menjelaskan jenis printer yang ada saat ini :
iii. Speaker
Peranti ini berfungsi untuk menghasilkan suara yang telah diproses di dalam komputer.
3. Jelaskan dan uraikan bagian peripheral yang ada dalam sebuah PC
Bagian Periperal
Beberapa hal yang sangat perlu dilakukan pembersihan / perawatan periferal antara lain :
1. Input Device
Input Device berfungsi untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer.
Contoh – contoh input Device adalah :
a. Keyboard
b. Mouse
c. Trackballl
d. Scanner
e. Joystick
2. Output Device
a. Monitor
i. LCD ( Liquid Crystal Display)
ii. CRT
b. Printer
i. Printer Laser Jet
ii. Inkjet
iii. Dot matrix
c. Plotter
d. Speaker
3. Process Device
a. Processor
b. Pendingin Prosesor /Kipas
c. Motherboard
d. Memori
e. Expansion Card
f. Sound Card
g. NIC ( Network Interface Card)
h. TV / Radio Tuner
i. MPEG Card
j. Memori Eksternal ( Storage Device)
k. Hard Disk
l. CDROM
4. Tuliskan dan jelaskan bagian – bagian periferal yang sering kotor sehingga mengakibatkan korosi dan kerusakan
Keyboard
Debu dan kotoran dapat masuk ke dalam keyboard melalui sela-sela tombol pada keyboard. Debu dan kotoran akan menumpuk menjadi banyak dan mengeras sehingga akan mengganggu kenyamanan dalam menekan tombol atau tombol keyboard akan menjadi keras. Selain debu dan kotoran padat, kotoran jenis cair juga sangat sering terjadi. Minuman yang tumpah merupakan penyebab yang sering terjadi yang membuat keyboard macet, tombol seperti terpencet terus, dan juga dapat terjadi hubung pendek yang dapat mengakibatkan keyboard tak dapat dipakai kembali, dan yang paling parah menyebabkan port PS/2 pada motherboard rusak.
Monitor
Debu pada monitor akan membuat layar buram dan jika debu tersebut sudah menempel pada layar kemudian cara membersihkannya tidak benar dapat menggores layar monitor. Selain pada layar, debu juga dapat menutupi fentilasi udara pada monitor yang akan menimbulkan panas yang berlebihan pada monitor. Untuk kotoran cair yang masuk ke dalam monitor dapat mengakibatkan kerusakan monitor.
Fan
Debu pada fan sangat sering dijumpai jika periferal komputer terletak pada ruang terbuka atau banyak debu. Karena debu ini akan tersedot oleh fan casing maupun fan periferal yang lain. Debu ini akan menghambat putaran fan jika telah menempel pada poros dari fan tersebut.
Mouse
Mouse merupakan periferal paling rawan terhadap debu, terutama mouse yang masih menggunakan bola. Mouse bersentuhan langsung dengan alas (mousepad) dimana alas tersebut merupakan sumber debu. Jika debu telah banyak yang menempel pada mouse, maka gerakan bola tidak normal, dapat dilihat dari gerak kursor yang meloncat - loncat ataupun dirasa sangat lambat. Hal ini akan membuat mouse sulit diarahkan.
Printer
Printer merupakan periferal komputer yang sangat rawan terkena kotoran baik cair maupun debu. Untuk debu akan berakibat roller pemutar kertas menjadi terhambat hal ini terjadi jika debu sudah menumpuk terlalu banyak. Sedangkan untuk kotoran cair disebabkan oleh tinta yang tumpah. Selain akan mengotori printer tinta dapat mengotori head atupun catridge. Perlu diketahui bahwa catriadge merupakan komponen yang sangat rawan, sehingga trouble yang paling parah adalah catridge mati merupakan kasus yang sering terjadi akibat tinta yang berlebihan.
5. Tuliskan minimal 5 piranti input dan 5 piranti output dan jelaskan ciri khas dan karakteriktik serta perkembangan teknologi masing – masing.
Lampiran
6. Jelaskan dan tuliskan alat dan bahan yang diperlukan dalam melakukan perawatan periferal.
Bahan atau peralatan untuk membersihkan komponen PC
a) Penyedot Debu Mini
Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk menyesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada komponen. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan rangkaian di mainboard dan di sudut-sudut casing komputer.
b) Kain Kering Atau Tisu dan Cairan Pembersih
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering. Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan fatal pada komponen PC. Sedangkan Cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer.
c) Kuas
Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau sarang serangga. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi casing. Kuas dapat juga digunkan untuk membersihkan motherboard dan sirip heatsink pada prosessor.
d) Disk Cleaner
Disk cleaner digunakan untuk membersihkan head dari diskdrive dari pengaruh debu atau kotoran yang menempel pada head floopy drive. Disk cleaner terdiri dari cairan pembersih dan floopydisk yang piringannya diganti dengan kertas tisu.
e) CD Cleaner
CD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu dengan menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih dengan memanfaatkan putaran. Beda cd cleaner dengan disk cleaner hanya terletak pada bentuknya yaitu pada cd cleaner menggunakan sikat kecil atau sirip yang dipasang pada disk.
f) Obeng
Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer, karena dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepas komponen dalam PC.
g) Tang
Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan komponen PC adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil. Sedangkan untuk tang kombinasi digunakan untuk memotong kabel dan keperluan lainnya.
7. Cari informasi pada dunia kerja dalam bidang komputer disekitar anda tentang prosedur keselamatan dan kesehatan kerja dalam melakukan perawatan periferal komputer ditempat mereka.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam menggunakan perangkat tekhnologi informasi dan komunikasi. Meliputi:
1. Persyaratan pencahayaan ruang komputer.
2. Tata letak ruang komputer.
3. Persyaratan tekhnis ruang komputer.
4. Mengatur posisi duduk.
5. Memperkirakan jarak pandang dengan monitor.
6. Menghidupkan komputer sesuai dengan prosedur.
A. Persyaratan pencahayaan ruang komputer.
Pencahayaan ruang komputer harus memungkinkan orang bekerja dengan enak dan mata tidak mudah lelah. Pekerjaan dengan tingkat ketelitian dan kecermatan seperti di ruang komputer dibutuhkan intensitas nilai pencahayaan 40 sampai dengan 80 foot candles, pada bidang 30 inci dari lantai. Untuk daerah penempatan Visual display units, intensitan nilai pencahayaan sebaiknya tidak lebih dari 50 foot candles, sedangkan penempatan konsole dan panel kontrol harus dihindarkan dari sinar matahari langsung.
B. Tata letak ruang komputer.
Pada butirbutir sebelumnya telah dibahas berbagai pertimbangan dalam perencanaan maupun pemilihan ruang komputer, yang meliputi sifat pelayanan, keamanan ruang, persyaratan kondisi ruang dan aliran garapan yang direncanakan atau ditentukan. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah dutentukan, ruang komputer sebaiknya memenuhi :
a. Pemilihan material untuk pembuatan ruang dianjurkan memenuhi ketentuan ketahanan terhadap api, berdasarkan standar NEPA.
b. Dinding dan plafon mampu menyerap suara yang ditimbulkan dalam ruang, dan menahan suara serta panas dari luar ruangan.
c. Jauh dari daerah atau vents pelepas panas dan asap.
d. Jauh dari daerah kegiatan mesin pres atau sejenisnya yang menimbulkan sumber getar.
e. Tidak langsung dibawah lantai yang banyak tandon air atau kegiatan yang menggunakan banyak air.
f. Tidak terletak di bawah lantai yang airnya tidak bisa dikontrol dengan baik.
g. Jauh dari pusat pembangkit medan listrik dan medan magnet, seperti gardu induk, gardu transformator, saklar pemutus beban listrik besar, saluran listrik berdaya besar dengan kawat telanjang, motor-motor listrik.
h. Jauh dari daerah untuk kegiatan proses kimia, seperti pembuatan printed dengan proses etching.
i. Jauh proses material yang menimbulkan debu atau asap. Disamping itu, sebagai bagian dari Instalansi Komputer, ruang komputer dalam pengaturannya harus menunjukkan kesatuan dengan ruang-ruang lain, seperti: Ruang petugas perawat tekhnis. Ruang penyimpan pita dan cakram magnetis. Ruang penyiapan data. Kantor bagian pemrograman (Programmer Office). Hal lain yang perlu dipikirkan dan direalisasi dalam memilih ruang komputer adalah letaknya harus sedemikian rupa sehingga hanya orang-orang yang berkepentingan dan erat kaitannya dengan pemrosesan data yang dapat dan mudah mencapai ruang komputer.
C. Persyaratan tekhnis ruang komputer.
Syarat tekhnis ruang komputer tidak lepas dari sifat amannya ruang terhadap gangguangangguan, yaitu :
a. Terjaminnya nilai temperatur ruang.
b. Terjaminnya nilai kelembaban ruang.
c. Bebas debu.
d. Bebas pengaruh medan magnet dan listrik.
e. Bebas getaran.
f. Bebas asap.
g. Bebas dari gas - gas tertentu.
h. Bebas zat kimia.
i. Terjaminnya nilai pencahayaan.
j. Akustik ruang.
D. Mengatur posisi duduk.
Penempatan kursi, meja mouse, keyboard, dan layar komputer yang benar akan membantu membuat perubahan dalam mencegah resiko gangguan kesehatan.
AREA KOMPUTER
Biarkan area komputer di ruangan teratur. Alat - alat yang sering digunakan sebaiknya dekat sehinnga mudah menjangkaunya.Hindari menyimpan sesuatu dibawah meja yang dapat mengganggu posisi kaki.
DUDUK DENGAN POSISI YANG BAIK
Ketika duduk, tempatkan pantat tepat dikursi. Duduk tegap dan cobalah untuk menjaga pinggul, bahu dan telinga dalam posisi lurus.
KAKI SEBAIKNYA MENYENTUH LANTAI
Jika kaki tidak menyentuh lantai, rendahkan kursi atau gunakan sandaran kaki.
POSISI MONITOR
Monitor harus ditempatkan di mana bagian atas monitor berada tepat di mata dan langsung berhadapan. Jarak antara operator dengan monitir kira - kira 15 – 30 inch.
ISTIRAHAT DAN GANTI POSISI.
Jalan-jalan sebentar dapat mengurangi stress dan ketegangan pada otot dengan melentangkan badan membuat perbedaan yang besar.
E. Memperkirakan jarak pandang dengan komputer.
Dalam menggunakan komputer yang baik dan demi keselamatan kerja dari pengguna komputer (brainware) harus terlebih dahulu mengetahui prosedur-prosedur yang aman dalam bekerja. Sikap posisi duduk yang baik, jarak pandang mata terhadap komputer haruslah ditaati demi kesehatah dan keselamatan kerja. Pengaturan posisi duduk dalam menggunakan komputer, jarak pandang dan juga prosedur perawata komputer perlu diketahui oleh para brainware. Usaha dalam mengurangi kelelahan mata, punggung dan leher dapat dilakukan sebagai berikut : Garis pandang dari mata harus tegak lurus pada monitor berjarak 50 cm. Bagian belakang punggung belakang sandaran kursi harus keras, tapi berbantal empuk, tegak posisi 90. Lakukan gerakan untuk melemaskan otot. Istirahatlah sebentar-sebentar tapi sering. Tinggalkan komputer sejenak dan lakukan refresing. Usahakan penerangna tidak menyilaukan mata. Tinggi atau letak monitor sesuai dengan arah pandang mata, agar mudah melihatnya. Perbanyaklah makan makanan yang mengandung vitamin A, seperti ; wortel, pisang dan sebagainya.
F. Menghidupkan komputer sesuai dengan prosedur.
Dalam mengaktifkan komputer yang baik agar tidak terjadi kerusakan pada komputer haruslah mengikuti prosedur yang ada, langkah-langkah yang dilakukan dapat mengikuti petunjuk sebagai berikut : Sambungkan kabel listrik. Hidupkan stavol (sebagai penyeimbang arus). Hidupkan CPU dengna menekan tombol power (on/off). Hidupkan monitor dengan menekan tombol power (on/off). Tunggu hingga muncul tampilan yang disebut dengan dekstop. Dalam mematikan komputer juga perlu diperhatikan prosedur yang benar. Langkah-langkah dalam mematikan computer yang baik sebagai berikut :
1. Close program aplikasi yang telah selesai digunkan dengan cara close windows atau dengan klik file lalu exit.
2. Klik / start / begin / mulai yang biasanya berada disebelah kiri bawah.
3. Pilih shut down (mematikan komputer).
4. Muncul dialog box shut down, pilih shut down.
5. Klik yes, tunggu hingga monitor sudah tidak aktif.
6. Matikan komputer atau layar pada tombol power monitor
7. Matikan tombol power pada CPU (jika sistem shut down tidak otomatis, jika CPU otomatis mati maka tombol power tidak perlu ditekan).
Dengan prosedur yang benar akan menghindari atau juga memperlambat kerusakan dari perangkat komputer yang ada.
8. Tuliskan langkah – langkah dalam mela kukan perawatan periperal PC secara lengkap, termasuk alat dan bahan yang dibutuhkan.
Langkah – langkah melakukan perbaikan periferal
Untuk melakukan perbaikan periferal, perlu dilakukan diagnosa awal kerusakan pada periferal tersebut. Kemudian menentukan langkah-langkah perbaikan dengan baik, dan melakukan cek ulang fungsi periferal tersebut untuk melihat hasil perbaikan tersebut.
a) Keyboard
Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi pada keyboard yaitu :
(1) Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba computer macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard present”. Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting, komputer tidak mendeteksi adanya keyboard. Jika terjadi hal seperti tersebut diatas, yang perlu dilakukan adalah :
§ Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU.
§ Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat.
§ Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak.
§ Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak.
§ Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang rusak.
(2) Masalah kedua terjadi pada tombol keyboard
Kerusakan lain yang sering terjadi pada keyboard adalah tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus. Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau dapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.
b) Mouse
Ada beberapa kerusakan yang sering terjadi pada mouse yaitu :
(1) Mouse tidak terdeteksi oleh PC
Masalah yang sering terjadi pada mouse adalah mouse tidak dikenal oleh komputer. Pada saat proses booting, komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya mouse yang terhubung dengan komputer. Analisa pertama sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik. Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan:
§ Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut
§ untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.
§ Setelah itu hidupkan kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya.
§ Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan pendeteksian
§ ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager.
§ Langkah yang dilakukan :
§ Klik kanan My Computer pada desktop windows
§ Pilih properties>>Hardware>>Device Manager. Maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini.
§ Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.
§ Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove.
§ Setelah itu restart ulang komputer.
Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan mouse rusak. Atau kemudian coba dengan mouse yang lain, apakah terjadi hal yang sama. Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang rusak.
(2) Pointer mouse yang sering meloncat-loncat
Masalah lain yang sering muncul adalah pointer mouse yang meloncat-loncat secara acak sehingga pemakai kesulitan untuk menggunakan mouse secara tepat dan presisi. Pada kondisi ini, kemungkinan yang paling besar disebabkan karena kotornya komponen bola mouse. Karena komponen bola tersebut banyak bersentuhan dengan mouse pad yang tidak selalu bersih. Langkah untuk mengatasinya adalah:
· Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya 900 derajat.
· Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan.
· Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen
· tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan
· dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen di dalamnya.
9. Tuliskan hal – hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan periperal PC yang termasuk dalam kesehatan dan keselamatan kerja.
a. Hindari membuka dalam keadaan berkeringat
b. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki pin prosesor yang ada
c. Pada setiap tahap melakukan perawatan sebelum menambahkan komponen yang baru, power supply harus dimatikan.
d. Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan sebelum melakukan perawatan periferal
10. Jelaskan hal – hal yang tidak boleh dilakukan dalam melakukan perawatan periperal.
a. Hindari membuka dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan jatuh ke peralatan yang sedang kita buka tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan pendek ( short contact) dan merusak hasil rakitan kita.
b. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki pin prosesor yang ada termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng- ground-kan tubuh kita dengan cara memegang casing saat power telah dihidupkan, atau dengan memakai gelang anti statis.
c. Pada setiap tahap melakukan perawatan sebelum menambahkan komponen yang baru, power supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan merusak komponen yang akan dipasang dan juga hasil bersihkan kita.
d. Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan sebelum melakukan perawatan periferal, agar seluruh kegiatan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya peralatan yang ada.
11. Tuliskan langkah – langkah yang dilakukan untuk melakukan perawatan periperal.
Langkah-langkah perawatan peripheral :
Masalah habuk
Musuh yang paling utama bagi komputer ini adalah habuk. Habuk ini senantiasa berada disekeliling kita, Ianya berbentuk partikel-partikel halus yang terapung-apung di udara. Setiap komponen elektronik yang terdapat pada PC amat sensitif pada habuk. Habuk ini terdapat berbagai jenis dan termasuklah asap rokok. Partikel-partikel asap boleh mengakibatkan jangka hayat computer akan kurang Jenis-jenis habuk yang lain pula termasuklah habuk dari udara dan habuk dari serangga-serangga yang masuk ke dalam komputer kita. Langkah yang diperlukan untuk menghilangkan habuk adalah:
Cara Perawatannya adalah sebagai berikut :
1. Pastikan PC dalam keadaan Mati tidak ada listrik yang tersambung kepower Supply.
2. Buka Lah Cassing dengan peralatan yang telah disediakan.
3. Lakukan pembersihan pada bagaian periferal dalam PC tersebut ( CPU) dengan menggunakan kuas yang halus dengan cara hati-hati pada bagaian dimana yang terdapat kotoran-kotororan yang dapat mengakibatkan korosi.
4. Lepaslah bagain periferal yang banyak habuknya untuk dibersihkan diluar bila tidak memungkinkan untuk dibersihkan secara langsung ( seperti Kipas , pendingin prosessor, VGA Card, Hard Disk dan sound Card Power supply)
5. Periksa bagian-bagin kabel Hard disk, cabel diskd Drive, cabel CD Rom, Memori, bila kotor ambil dan bersihkan satu persatu dengan kuas halus atau vacum cleaner yang sudah dipersiapkan. Agar terhindar dari korosi.
6. Setelah selesai dibersihkan dan pasang kembali sesuai dengan tempatnya masing-masing. (dalam hal ini harus hati-hati jangan sampai terbalik dalam pemasangannya)
7. Periksa dan periksa kembali pemasangan periferal tersebut jangan sampai terjadi kekeliruan.
8. Setelah semua peralatan dibersihkan dan terpasang kembali cobalah nyalakan PC tersebut apakah PC dapat berjalan dengan normal.
9. Jangan melakukan perawatan pada PC, bila PC dalam keadaan menyala atau sedang aktif karena akan mengakibatkan kerusakan pada bagain periferal tertentu.
10. Kalau PC dapat berjalan dengan normal, matikan PC tersebut dan tutup kembali kesing CPU tersebut.
siap gan
BalasHapuspapan penjepit pcb