Kategori Kabel UTP
1. Kategori 1 (Cat 1) : Sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Server) telephone dan ISDN. Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang lebar.
2. Kategori 2 (Cat 2) : Range impedensi yang lebar sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm Transmisi data ISDN, dengan bandwith 1 Mbps. Dipakai untuk token ring network.
3. Kategori 3 (Cat 3) : Sering disebut kabel voice grade menggunakan konduktor padat sebanyak 22/24 pin dengan impedensi 100Ω dan berfungsi hingga 16 Mbps. Dapat digunakan untuk 10Base T dan token ring dengan bandwith 4 Mbps.
4. Kategori 4 (Cat 4) : Frequensi up to 20 Mhz dan sering dipakai untuk 16 Mbps token ring network.
5. Kategori 5 (Cat 5) : Frequensi up to 100 Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan kecepatan 100 Mbps tetapi kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte ethernet network.
6. Kategori 5e (Cat 5e) : Frequensi dan kecepatan sama dengan Cat 5, tetapi lebih support gigabyte ethernet network.
7. Kategori 6 (Cat 6) : Memiliki kecepatan up to 250 Mbps atau lebih dari dua kali Cat 5 dan Cat 5e.
8. Kategori 6a (Cat 6a) : Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10 Gbps.
9. Kategori 7 (Cat 7) : Di design untuk bekerja pada frequensi up to 600 Mhz.
Keterangan : Kabel kategori 5e disebut juga Entanced Category 5, karena kabel ini merupakan versi perbaikan dari kabel UTP Cat 5 yang menawarkan kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan Cat 5 biasa.
By : Muhammad Amiruzzain Al-Busthomy
SMKN 3 Buduran (Teknik Komputer dan Jaringan)
SMKN 3 Buduran (Teknik Komputer dan Jaringan)
makasih infonya, tampilan blognya mantab
BalasHapusnice
BalasHapus